Motivasi

Mengeluh dengan Cerdas

Goldenadi Goldenadi
Agustus 20, 2023
0 Komentar
Beranda
Motivasi
Mengeluh dengan Cerdas

Komplain adalah hal yang seringkali di cap buruk oleh banyak orang, khususnya bagi pemilik usaha. Sebagai manusia kita sudah pasti pernah komplain, berkeluh kesah sampai menangis.

Awal kita lahir di dunia pun kita sudah mengeluh. Sedang enak enak di dalam perut ibu yang tenang, lalu dipaksa keluar oleh alam dan dibantu oleh dokter atau bidan... Kita pun menangis, sekencang kencangnya. Saat kita tidak menangis waktu melihat dunia ini untuk pertama kalinya, maka dokterpun mencubit kita, kita pun ‘komplain’ dan menangis.

Dunia ini adalah tempat kita mengeluh dan sebagai lapangan yang wajib dipenuhi untuk komplainan-komplainan kita.

Bukan berarti saya mengajak Anda untuk mengeluh sepanjang waktu. Bukan maksud saya untuk menganjurkan Anda untuk melihat semua hal di dunia ini dari sisi buruknya saja, banyak hal yang sebenarnya wajib disyukuri sehingga kita malu untuk mengeluh pada dunia dan Tuhan.

Saya menyebutkan dunia ini sebagai lapangan yang wajib diisi dengan keluh kesah manusia karena tanpa komplain dari manusia maka kita tidak akan hidup senyaman seperti sekarang ini. Kita tidak dapat tidur di rumah dengan dinding yang kokoh, kita tidak dapat melakukan perjalanan dengan cepat dan nyaman dan berbagai kenyamanan lainnya.

Dari keluh kesah manusia itu sendirilah yang membuat manusia itu sendiri hidup sesuai dengan standar yang diinginkan.

Mengeluh dengan Cerdas

Apakah komplain itu buruk?

Seperti halnya dengan semua hal di dunia ini, semuanya memiliki 2 sisi yang berlawanan. Komplain dapat menjadi hal yang buruk dan dapat pula menjadi hal yang baik.

Kapan sebuah komplain dapat menjadi hal yang baik?

Saat komplain tersebut ditanggapi dan dicarikan solusi yang membangun.

Contoh paling sederhana adalah saat pasangan kita mengeluh tentang ketidak pedulian atau ke-cuek-an kita terhadap mereka, maka jika kita menanggapinya dengan positif, maka kita pasti akan meminta maaf dan selanjutnya akan melakukan usaha agar kita lebih perhatian terhadap mereka.

Komplain atau keluhan dapat membuat kita menjadi lebih baik.

Saya pernah membaca buku yang berjudul komplain adalah kangtau (kalo ga salah)

Di dalam buku tersebut dinyatakan bahwa kita harus dapat menerima keluhan dari pelanggan dengan lapang dada dan juga mampu untuk mencari solusinya. Dengan mengetahui keluhan dari pelanggan, maka kita mendapatkan informasi penting yang mungkin tidak akan kita dapatkan dari pelanggan yang cuek atau tidak peduli dengan usaha atau bisnis kita.

Jangan terburu buru membenci atau mem-blacklist pelanggan yang suka mengeluh terhadap produk atau pelayanan kita. Mereka adalah pelanggan yang sebenarnya peduli dengan keberlangsungan usaha dan juga mungkin hidup kita dan karyawan kita. Jika mereka tidak peduli, maka mereka tidak akan memberitahu kita apa kekurangan kita dan mereka tidak kembali lagi.

Ya meskipun ada sih konsumen yang mengeluh hanya dengan tujuan untuk meminta diskon atau gratisan. Tapi kita pasti bisa membedakan mana keluhan yang membangun dan mana yang hanya tipuan. 

Saat kita menemukan keluhan pelanggan yang konstruktif, maka kita wajib mengucapkan terimakasih atas keluhan mereka. Karena kita menjadi tahu atas keberlangsungan dan keadaan usaha kita.

Dengan mengetahui kekurangan kita, maka kita pun menjadi tahu apa langkah selanjutnya yang dapat kita ambil untuk memperbaiki kekurangan kita tersebut.

Segala penemuan yang ada di dunia sebenarnya berasal dari keluhan yang tidak terlalu jelas terlihat alias samar samar. Keluhannya bisa berasal dari si penemu sendiri, lingkungannya hidup dan juga berasal dari keluhan dari konsumennya atau konsumen pesaingnya.

Mengeluhlah dengan Cerdas

Kita di berikan sifat mengeluh bukan tidak ada tujuannya. Keluhan yang timbul dalam pikiran kita adalah sebenarnya untuk membuat hidup kita dan orang lain menjadi nyaman.

Namun jangan asal mengeluh.

Sebagai contoh; saat ada konsumen yang mengeluh karena hanya ingin mendapat potongan harga atau gratisan, maka mungkin mereka akan mendapatkan kenyamanan yang sementara sekaligus mungkin akan di black list oleh pemilik usaha yang mendapat keluhan dari mereka.

Namun jika kita mampu untuk mengeluh serta memberi solusi, hal tersebut akan menjadikan kita berpeluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada hanya gratisan yang akan habis dalam sekejap.

Jika kita mengeluh akan hidup kita, maka alangkah eloknya jika kita tidak hanya mengeluh saja, namun akan lebih baik mencari solusi atas keluhan tersebut. Jika kita mengeluh atas pendapatan kita yang pas pas-an, maka sebaiknya mengeluhlah pada tempat kita bekerja, namun tindakan ini hanya sebatas keluhan saja, kalaupun tidak ditanggapi, maka jangan menurunkan kinerja kita. Tetaplah melakukan tugas tugas kita dengan sebaik baiknya, dan carilah solusi atas permasalahan pendapatan kita tersebut, baik dari atasan ataupun teman kerja kita. Bisa dengan bekerja lebih rajin atau mengambil tanggung jawab yang lain agar kita dilihat mampu untuk mengemban tugas dengan posisi yang lebih baik serta gaji yang lebih besar.

Jika kita melihat usaha sendiri adalah solusi atas permasalahan ekonomi kita, maka mungkin kita dapat membangun usaha kecil kecilan setelah melakukan pekerjaan utama kita di tempat kita bekerja.

Jika kita hanya mengeluh dan mengeluh tanpa mencari solusinya sendiri atau berharap orang lain untuk mencarikan solusi untuk kita, maka kita akan menjadi orang yang tidak produktif dan akan mengarah menjadi destruktif.

Keluhan yang timbul dari dalam diri kita adalah berkaitan dengan hidup kita sendiri. Hanya kitalah yang mampu untuk mengetahui solusi yang paling tepat untuk memberikan solusi atas hidup kita. Orang lain mungkin akan memberikan saran bla bla bla, namun orang yang paling dapat kita percayai adalah diri kita sendiri.

Tanpa mempercayai diri kita sendiri untuk menemukan solusi atas permasalah atau keluhan kita, maka kemungkinan besar kita akan akan menambah permasalahan hidup kita serta berpeluang untuk dimanfaat untuk menjalankan hidup atau tujuan orang lain.

Oleh karena itu, saat Anda menemukan masalah yang tidak sesuai dengan apa yang ada dibenak Anda, akan sangat  indah jika Anda memikirkan solusinya dan bukannya menghabiskan energi untuk mengeluh tidak keruan.

Kita harus tahu mana keluhan yang akan mengancam hidup kita atau yang berpeluang akan membuat diri kita sukses.

Apa keluhan terbesar Anda saat ini?


Penulis blog

Tidak ada komentar